FOTO: Menilik sejarah Nusantara di museum digital Purwakarta

Agung Fatma Putra

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

FOTO: Menilik sejarah Nusantara di museum digital Purwakarta
Sejarah Nusantara yang disajikan secara digital ini bisa kamu nikmati secara gratis

PURWAKARTA, Indonesia — Belajar sejarah memang seringkali terasa begitu membosankan. Sebab kebanyakan materi sejarah hanya dikemas dalam teks. Akan berbeda jika kisah-kisah masa lalu tersebut disajikan secara digital.

Sebab kemasan digital akan membuat pelajar atau penikmat sejarah bisa berinteraksi langsung dengan materi sejarah tersebut. Pengalaman inilah yang akan kamu dapatkan jika berkunjung ke Museum Bale Panyawangan Diorama Nusantara di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Di sini, sejarah dan budaya disajikan secara digital, membuatnya tak lagi terasa menjemukan. Di museum ini, misalnya, kamu bisa mempelajari sejarah terbentuknya bumi melalui sebuah layar tiga dimensi. Dari layar tersebut, kamu akan menyaksikan perjalanan terbentuknya planet bumi dalam video berdurasi sekitar 6 menit.

Ada juga ruangan yang desain interiornya dibentuk menyerupai gua berwarna putih dengan ornamen khas yang cantik. Di gua ini, kamu seolah diajak menembus lorong waktu untuk mengintip kehidupan manusia prasejarah. Mulai dari aktivitas, alat tulang dan tanduk, hingga kehidupan di zaman Megalitikum. 

Dari gua tersebut, kamu bisa ‘lompat’ ke zaman kerajaan-kerajaan tumbuh di Nusantara. Di ruang ‘kerajaan’ ini, kamu bisa mengikuti kisah berbagai kerajaan, mulai dari Kutai Kartanegara, Tarumanagara, Malaya, Sriwijaya, Panai, dan Pagaruyung, Mataram Kuno, Singasari, Majapahit, Sunda, hingga Bali-Gelgel.

Di ruang ini, juga terdapat replika patung Gajah Mada yang berdiri gagah. Kamu bisa berfoto bersama Sang Mahapatih Kerajaan Majapahit yang kesohor itu.

Selain itu ada juga sejarah Kerajaan Islam, dari mulai Samudra Pasai sampai Kerajaan Mataram. Sejarah masuknya Islam ke Nusantara melalui Wali Songo juga bisa kamu dapati di ruang ini .

Perjalanan berikutnya adalah masa pelayaran hingga terbentuknya VOC. Di sini pengunjung bisa mengetahui bagaimana proses atau cara Eropa menemukan Asia Tenggara, penjelajahan Portugis, titik awal kolonialisme hingga sistem perdagangan VOC pada Masa itu.

Di bagian ini kamu bisa melihat miniatur perahu yang akan membuatmu lebih mudah untuk membayangkan gambaran akulturasi budaya serta bahari nusantara saat itu.

Memasuki bagian Nusantara, pengunjung bisa memanfaatkan fasilitas digital choptick. Melalui alat digital tersebut, kamu bisa mengeksplorasi rumah adat dan makanan khas nusantara hanya dengan memencet tombol.

Dan yang paling menyenangkan, untuk menikmati semua materi sejarah yang dikemas secara digital tersebut, kamu tidak perlu membayar alias gratis. Sebab masuk ke museum ini tidak dikenakan biaya.

Museum buka setiap Selasa – Jumat pukul 09.00-15.00 WIB. Sementara Sabtu buka pukul 09.00 – 20.00 WIB dan Minggu buka pukul 08.00 – 17.00 WIB. Lokasi museum juga tidak sulit dicari, sebab berada di jantung Kota Purwakarta. Yuk, belajar sejarah! 

Berikut foto-foto dari dalam Museum Bale Panyawangan Diorama Nusantara: 

Museum Bale Panyawangan Diorama Nusantara menyajikan lintasan sejarah sejak masa prasejarah hingga zaman kerajaan di Nusantara. Foto oleh Agung Fatma Putra/Rappler

Sejarah Nusantara disajikan secar digital di Museum Bale Panyawangan Diorama Nusantara di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat (30/4/2017). Foto oleh Agung Fatma Putra/Rappler

Awal mula berdirinya kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara bisa ditelusuri secara lebih menarik di Museum Bale Panyawangan Diorama Nusantara di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat (30/4/2017). Foto oleh Agung Fatma Putra/Rappler

Seorang pengunjung menikmati sejarah nusantara secara digital di Museum Bale Panyawangan Diorama Nusantara di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat (30/4/2017). Foto oleh Agung Fatma Putra/Rappler

Seorang pengunjung mengeksplore makanan daerah secara digital di Museum Bale Panyawangan Diorama Nusantara di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat (30/4/2017). Foto oleh Agung Fatma Putra/Rappler

Patung Gajah Mada di Museum Bale Panyawangan Diorama Nusantara di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat (30/4/2017). Foto oleh Agung Fatma Putra/Rappler

—Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!