FAST FACTS: Kampung Pulo

Febriana Firdaus

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

FAST FACTS: Kampung Pulo

EPA

Apa yang perlu kamu ketahui soal Kampung Pulo, Jakarta Timur, selain menjadi langganan banjir.

JAKARTA, Indonesia — Gambar warga Kampung Pulo di Jakarta Timur yang terendam banjir seleher sedang membopong kasur atau peralatan rumah tangga mereka sering ditampilkan di televisi atau media. Tapi sejauh mana kamu mengenal warga Kampung Pulo?  

Rappler mewawancarai warga Kampung Pulo, pegiat Ciliwung Merdeka, tokoh masyarakat, dan pemerintah provinsi DKI Jakarta mengenai daerah ini. Berikut hal-hal yang perlu kamu tahu tentang Kampung Pulo.  

Daerah langganan banjir. Banjir bisa menggenangi kawasan ini dari 3 meter hingga 8 meter. Menurut Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane Teuku Iskandar, Kampung Pulo termasuk salah satu dari 4 daerah rawan banjir di Jakarta karena lokasinya yang terletak di bantaran Sungai Ciliwung. Daerah lainnya meliputi Kalibata, Rawajati, dan Cipulir.

Pusat Perniagaan Batavia Timur. Menurut tokoh masyarakat Habib Sholeh Husein Alaidrus, kampung ini berdiri sekitar abad 17 atau 1800-an. Julukan Kampung Pulo adalah Nusakambangan-nya Jatinegara, karena kampung ini lebih tertutup dibanding kampung lainnya.

“Dulu setelah pejuang kita menghabisi Belanda dengan memotong leher kompeni, kita buang mayatnya ke Rawa Bangke (sekarang Rawa Bunga). Para pejuang itu langsung mengamankan diri ke Kampung Pulo dan tidak diketahui oleh tentara Belanda lainnya,” kata Sholeh. Kampung Pulo kemudian berubah menjadi pusat perniagaan di Timur Batavia, karena dekat dengan Pasar Jatinegara dan juga stasiun kereta api. 

Kawasan Kampung Pulo, Jakarta Timur, yang berada di bantaran Sungai Ciliwung, yang akan segera ditertibkan, 20 Agustus 2015. Foto oleh Gatta Dewabrata/Rappler

Arti nama Kampung Pulo. Menurut Marhasan alias Babeh Acang, salah satu orangtua di Kampung Pulo, disebut Kampung Pulo karena dikelilingi oleh Kali Ciliwung.

“Kenapa disebut Kampung Pulo, karena Kali Ciliwung ngiterin kampung kita. Sebelah kiri kali, sebelah kanan juga kali. Jadi kampung kita kaya pulau adanya di tengah-tengah, gitu ceritanya,” kata Babeh Acang.  

Mayoritas penduduk aslinya adalah suku Betawi, namun sejak 1970-an banyak warga pendatang dari Banten, Bogor, dan sekitarnya. Mereka datang bersamaan dengan usaha pedagang bambu yang datang dari wilayah hulu yang dijual ke Pasar Senen dan Pasar Mester (Jatinegara). Warga pendatang merupakan saudara dagang. Selain itu terdapat etnis Tionghoa yang dulunya kelompok penjual tauge. Di kampung ini juga banyak warga keturunan Arab, Padang, dan Batak. 

Binaan Ciliwung Merdeka sejak 2000. LSM Ciliwung Merdeka telah membantu warga Kampung Pulo membangun rumah kompos, membina pengajian, hidup bersih dan sehat, hingga melaksanaan kegiatan sosial di sekitar bantaran kali. 

Dibina dua pemuka agama beda keyakinan. Romo Sandyawan Sumardi yang merupakan seorang Katolik dan Habib Sholeh dari kalangan Muslim. Meski Sandyawan sudah menanggalkan predikat imam Katolik, tapi warga masih memanggilnya dengan sebutan Romo. Selain mereka berdua, masih ada empat habib. Namun Habib Sholeh adalah pemimpin de facto Kampung Pulo. 

Pernah jadi relawan tsunami Aceh. Saat tsunami Aceh melanda pada Desember 2004, sejumlah warga Kampung Pulo ikut dalam rombongan relawan Komunitas Ciliwung. Mereka mengirim relawan hingga obat-obatan. “Warga di sini menjadi juru masak hingga sopir,” kata Sandyawan.

Warga Kampung Pulo, Jakarta Timur, mengangkut isi rumahnya usai terlibat bentrokan dengan Satpol PP dan Polisi di Jalan Jatinegara Barat, 20 Agustus 2015. Foto oleh Gatta Dewabrata/Rappler

Dalam angka. Warga yang terkena dampak normalisasi Sungai Ciliwung adalah 3 RW dan 30 RT, 533 bidang tanah atau rumah, dan 1.090 kepala keluarga. Luas tanah yang terdampak relokasi mencapai 25.208 meter persegi.  

Mata pencaharian. 90% jenis pekerjaan warga Kampung Pulo adalah di sektor informal: pabrik tahu, warung makanan, dagang barang kelontong, bengkel motor, yang umumnya diselenggarakan di rumah mereka sendiri. —Rappler.com

BACA JUGA:

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!