5 sisi kemanusiaan Cristiano Ronaldo

Agung Putu Iskandar

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

5 sisi kemanusiaan Cristiano Ronaldo
Di tengah hingar bingar kesuksesan Ronaldo, ada sisi kemanusiaannya yang secara konsisten dia lakukan

JAKARTA, Indonesia – Cristiano Ronaldo kerap diidentikkan dengan kemewahan dan glamor. Berita tentang salah satu pesepak bola terbaik dunia itu banyak yang membahas tentang pacar super cantiknya, Irina Shayk (sekarang sudah mantan), dan beberapa koleksi mobil mewahnya. 

Yang terakhir, publik dibuat kaget dengan nilai twit di akun Twitter miliknya, @Cristiano. Satu twit dari pesepak bola Portugal itu dihargai USD 304.000 atau setara Rp 4,4 miliar.

Selain soal kekayaannya, Ronaldo kerap dihubungkan perseteruannya dengan Lionel Messi. Jika Ronaldo digambarkan media sebagai sosok yang tajir dan mewah, maka Messi sebaliknya.

Messi adalah sosok yang rendah hati, pendiam, dan dianggap lebih baik. Messi merebut lebih banyak gelar pesepak bola terbaik dunia (4 kali meraih FIFA Ballon d’Or, Ronaldo 3 kali).

Karena itu, banyak yang menganggap perseteruan antara Ronaldo dan Messi adalah perseteruan antara “kebaikan dan kejahatan”. 

Padahal, tidak selalu begitu. Sebab, Ronaldo juga memiliki banyak proyek kemanusiaan. Berikut di antaranya:

Mengajak anak imigran Suriah masuk ke lapangan 

Ronaldo mengajak bocah 10 tahun pengungsi Syria bernama Zied. Dia adalah anak Osama Abdul Mohsen.

Mereka adalah ayah-anak pengungsi Syria yang dijegal oleh jurnalis Petra Laszlo saat menerobos perbatasan Hungaria. Keluarga ini kini menetap di Spanyol.

Saat masuk lapangan, Zied sempat menirukan gerakan pemanasan Ronaldo sebelum akhirnya terjatuh.  

Jadikan korban tsunami anak angkat

Cristiano Ronaldo bertemu Martunis saat mengunjungi Aceh pada 11 Juni 2005. Foto oleh EPA

Ronaldo adalah ayah angkat Martunis, bocah Aceh yang menjadi korban tsunami 2004.

Ronaldo tergerak hatinya saat melihat seorang bocah terombang-ambing di atas laut selama 19 hari. Saat itu, Martunis mengenakan jersey Timnas Portugal bernomor 7 milik Luis Figo. 

Ronaldo mengundang Martunis ke Portugal saat dia masih berusia 7 tahun. Sekarang, Martunis bergabung dengan Sporting Lisbon, klub yang membesarkan Ronaldo.  

Atlet paling gemar menyumbang 

Dosomething.org menahbiskan Ronaldo sebagai atlet dengan donasi sumbangan tertinggi. Dia memuncaki daftar 20 Athletes Gone Good yang dirilis situs tersebut.

“Ronaldo menggalang dana dan mengamalkan uangnya sendiri dengan total lebih dari USD 83.000 (Rp 1,2 miliar) kepada bocah 10 tahun yang membutuhkan operasi otak. Dia juga memberikan USD 165.000 (Rp 2,3 miliar) untuk membiayai pusat kanker di Portugal yang pernah merawat ibunya,” tulis Dosomething.org yang dikutip Telegraph. 

Lewat Facebook mengajak fans beramal 

//

Help the children affected by #NepalQuake by supporting Save the Children’s relief efforts: http://bit.ly/1DDZ19Y

Posted by Cristiano Ronaldo on Tuesday, April 28, 2015

Saat gempa mengguncang Nepal, Ronaldo mengajak 100 juta lebih follower-nya di Facebook untuk menyumbang.

Di halaman Facebook miliknya dia mengajak mereka menyumbang gempa yang menewaskan sekitar 8.000 orang tersebut. Sempat dikabarkan ikut menyumbang USD 7,8 juta, Ronaldo mengklarifikasinya. Dia menyebut, hanya mengajak, tidak ikut menyumbang.  

“Ronaldo adalah duta besar dunia untuk program Save the Children. Dia menggunakan citra dan jangkauan dirinya untuk menggalang kesadaran terhadap masalah yang menimpa anak-anak malang di seluruh dunia, termasuk di gempa bumi Nepal,” demikian klarifikasi dari Save the Children yang dikutip Reuters 

Belajar amal dari ayah

Cristiano saat mengunjungi pemakaman ayahnya di Madeira, Portugal, pada 10 September 2005. Foto oleh EPA

Ronaldo mendapat inspirasi untuk beramal dari ayahnya. Ayahnya adalah seorang tukang kebun. Dia mengajari Ronaldo untuk sering membantu orang lain.

Kata Ronaldo, “Ayahku selalu memintaku membantu orang lain. Kata dia, kalau kamu menolong orang lain, Tuhan akan memberimu banyak balasan.” —Rappler.com

BACA JUGA: 

  1. Imigran yang ditendang oleh reporter Hungaria memulai hidup baru di Spanyol
  2. Kepingan Portu dan Gal yang bersatu di hati Martunis
  3. Lewati Messi, Ronaldo jadi pencetak gol terbanyak Liga Champions

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!