Beda waktu Iduladha, Muhammadiyah minta maaf

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Beda waktu Iduladha, Muhammadiyah minta maaf
Iduladha versi Muhammadiyah, Rabu, 23 September. Iduladha versi pemerintah, Kamis, 24 September

JAKARTA, Indonesia — Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah menyampaikan permohonan maaf mereka kepada pemerintah terkait perbedaan hari raya Iduladha.

Pemerintah melalui Kementerian Agama telah menetapkan hari raya Iduladha akan jatuh pada Kamis, 24 September. Sedangkan Muhammadiyah, organisasi massa Islam terbesar kedua di Indonesia, akan merayakannya esok hari, Rabu, 23 September.

Permohonan maaf ini mereka sampaikan saat menyambangi Istana Negara untuk bersilaturahmi dengan Presiden Joko “Jokowi” Widodo. 

Tadi PP Muhanmadiyah menyampaikan mohon maaf sudah puasa hari ini. Karena besok sudah hari raya kurban jadi tahun ini ada perbedaan,” kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Selasa, 22 September. 

Pergantian waktu dalam penanggalan Islam ditetapkan berdasarkan pergerakan bulan. Perbedaan metode dalam mengukur pergerakan tersebut dalam beberapa kejadian akhirnya berujung pada perbedaan pendapat tentang waktu jatuhnya awal Ramadan, Idulfitri, dan Iduladha.

Meski demikian, pemerintah dan Muhammadiyah memulai hari puasa bulan Ramadan dan merayakan hari raya Idulfitri bersamaan tahun ini.

Muhammadiyah sendiri menggunakan metode hisab dalam mengukur pergerakan bulan. Sementara organisasi massa Islam terbesar di tanah air, Nahdlatul Ulama (NU) dikenal sebagai pengguna metode ru’yat.

Berikut adalah penjelasan PP Muhammadiyah tentang penetapan 23 September 2015 sebagai waktu jatuhnya hari raya Iduladha tahun ini: 

Rappler.com: 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!