Dipetisikan, 3 situs jual beli tutup iklan gading gajah

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Dipetisikan, 3 situs jual beli tutup iklan gading gajah
Tokopedia, Lazada, dan BukaLapak tarik kembali iklan yang menjual gading gajah

JAKARTA, Indonesia — “Gimana rasanya kalau kamu lagi main di rumah sendiri tiba-tiba ada orang masuk dan langsung mencabut paksa gigi kamu hingga mati?

Kira-kira hal ini yang dialami oleh gajah Sumatera, Yongki, yang ditemukan tewas dengan lidah membiru dan gading dicabut paksa. Terlihat sobekan besar di bagian pipi hingga rahang kiri dan kanan gajah malang itu. Pembunuh sadis telah mengambil paksa gadingnya.”

Tulisan di atas membuka sebuah petisi di Change.org yang dimulai oleh Wisnu Wardhana, seorang dokter hewan yang sering diminta mengautopsi gajah-gajah yang mati.

Ia merasa terpanggil melihat kematian Yongki baru-baru ini. Kematian gajah dalam keadaan mengenaskan memang sudah sering terjadi di Indonesia, tapi bukan berarti harus dimaklumi.

Wisnu ternyata juga menemukan bahwa produk-produk gading gajah dijual di toko online. Maraknya penjualan produk gading gajah dianggap sebagai pemicu banyaknya pembunuhan sadis yang terjadi pada gajah.

Foto dari Change.org

Wisnu menemukan produk gading gajah dijual dengan bebas di toko online seperti Lazada.co.id, bukalapak.com, dan tokopedia.com.

Menurut Undang-Undang No. 5 tahun 1990, menjual dan mengedarkan bagian-bagian satwa yang dilindungi adalah kejahatan pidana yang bisa dijebloskan kepenjara maksimal lima tahun dan denda 100 juta rupiah.

Menanggapi petisi tersebut, ketiga situs menyatakan telah menutup postingan penjualan produk gading gajah dan segera memperbaiki kebijakan mereka.

“Ini adalah hasil yang luar biasa. Saya sangat mengapresiasi respon positif dan tindakan cepat dari pengelola toko online tersebut,” kata Wishnu.

“Saya pun berharap agar Tokopedia, Lazada, dan Bukalapak dapat memberikan data penjual gading gajah tersebut kepada Bareskrim untuk ditindaklanjuti. Petisi ini juga akan saya sampaikan kepada Bareskrim sebagai bentuk dukungan masyarakat pada upaya memberantas perdagangan gading gajah,” ujarnya.

Kematian Yongki memang bukanlah yang pertama terjadi, tapi Yongki bukanlah seekor gajah biasa.

Yongki adalah gajah jantan berusia 35 tahun yang telah menjadi anggota tim gabungan gajah terlatih dan pawang yang bertugas di sekitar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Lampung.

Yongki dan timnya berjasa memantau dan menjaga agar gajah-gajah liar dari dalam hutan tidak masuk ke perkampungan penduduk. Yongki juga pernah membintangi sebuah video klip oleh solois muda Indonesia, Tulus, dalam video klipnya yang berjudul Gajah.

Selain Yongki, banyak juga gajah-gajah lainnya di Indonesia yang dibunuh dengan sadis hanya untuk diambil gadingnya.

Petisi tersebut ditandatangani oleh lebih dari 28 ribu orang. —Rappler.com

BACA JUGA: 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!