SUMMARY
This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.
JAKARTA, Indonesia—Gerhana matahari baru saja usai. Jutaan warga di tanah air jadi saksi fenomena alam yang hanya terjadi setiap ratusan tahun sekali di tempat yang sama itu.
Tapi penampakan Gerhana Matahari Total yang disingkat GMT tak sepenuhnya memuaskan. Reporter Rappler Indonesia, Sakinah Ummu Haniy misalnya, tak bisa melihat GMT langsung karena tertutup awan.
Ribuan warga dan turis berkumpul di atas Jembatan Ampera, Palembang, Sumatera Selatan pada Rabu pagi, 9 Maret, untuk menyaksikan fenomena Gerhana Matahari Total (GMT). Baca laporannya di sini.
Lalu seperti apa penampakan gerhana matahari di kota lainnya?
—Rappler.com
BACA JUGA
Add a comment
How does this make you feel?
There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.