Akhiri mogok makan, mahasiswa tetap tuntut Rini mundur dari kabinet

YOGYAKARTA, Indonesia –  Tujuh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang menuntut Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mundur dari kabinet mengakhiri aksi mogok makan mereka pada Jumat, 15 April.

Ketujuh mahasiswa itu memulai aksi mogok makan mereka tujuh hari lalu, 8 April, di kampus UMY, Kasian Bantul, Yogyakarta, dan mengakhirinya di depan Gedung DPRD Yogyakarta pada Jumat, 15 April.

 Mereka menuduh Rini melakukan pencucian uang dan mendesak Presiden Joko Widodo mengeluarkannya dari Kabinet Kerja.

“Kami meminta Presiden Jokowi memecat dan menangkap Rini Soemarno. Rini terbukti melakukan pencucian uang dan pengemplangan pajak,”  kata Hilmar Wirawan, Humas Persatuan Aksi Nasional Mahasiswa (PANAMA), di depan gedung DPRD Yogyakarta.

Para mahasiswa tidak menujukkan bukti tindakan pencucian uang dan korupsi yang diduga dilakukan Rini. 

Kondisi ketujuh mahasiswa yang melakukan aksi mogok makan masih  sehat. Dalam aksi di DPRD Yogyakarta, ketujuhnya dinaikan becak motor, sementara masa aksi lainnya berjalan kaki. Mereka juga menggunakan aktribut topeng Rini Soemarmo sebagai bentuk protes mereka. – Rappler.com