Dian Sastrowardoyo bantah lakukan diskriminasi gender terhadap Kartini Kendeng

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Dian Sastrowardoyo bantah lakukan diskriminasi gender terhadap Kartini Kendeng
Dalam pemberitaan kompas.com, Dian ditulis meminta para perempuan Kendeng untuk lepas dari isu politik dan fokus ke urusan domestik.

JAKARTA, Indonesia—Aktris Dian Sastrowardoyo mengirimkan surat berisi permintaan klarifikasi dan hak jawab atas pemberitaan di Kompas.com yang mengesankan bahwa ia meminta Ibu-Ibu Kendeng untuk kembali ke urusan domestik.

“Saya sangat menyayangkan kesalahan dalam mengutip pendapat saya sehingga berita tersebut menjadi tidak benar dan sangat berbeda dengan apa saya sampaikan,” tulis Dian dalam surat yang ditujukan untuk Redaktur Kompas.com.

Dalam surat tersebut, pemeran Cinta dalam film Ada Apa Dengan Cinta tersebut menjelaskan bahwa pada Sabtu, 16 April kemarin, ia sempat diundang sebagai pembicara dalam seminar tentang Kartini yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Jepara.

Pada saat itu, salah seorang peserta menanyakan pendapatnya terkait aksi Ibu-Ibu dari Kendeng yang sempat datang ke Ibukota untuk menolak pembangunan pabrik semen di wilayahnya.

“Jawab saya adalah: ‘saya kurang paham atas kasus tersebut dan belum mendalami duduk permasalahannya,” tulis Ibu dari dua orang anak ini.

“Saya jadi tertarik dan bertanya-tanya sendiri, apabila kasus ini serius, kenapa yang berjuang hanya ibu-ibunya. Bukankah seharusnya diperjuangkan bersama-sama antara lelaki dan perempuan?”

Sementara, di kompas.com, respons pemeran utama Ada Apa dengan Cinta 2 itu ditulis mendorong agar para perempuan Kendeng lebih fokus ke urusan domestik ketimbang berpolitik. Menurutnya, penulisan dalam kompas.com bertentangan dengan prinsip-prinsip yang telah ia perjuangkan selama ini.

“Ini sama sekali tidak benar dan bertentangan dengn prinsip saya yang sangat menjunjung kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan yang selalu saya perjuangkan dari dulu baik melalui karya seni maupun dalam sikap sehari-hari,” kata Dian.

Oleh karena itu, Dian meminta redaksi Kompas.com untuk membuat klarifikasi serta meralat pemberitaan yang telah dipublikasikan pada Sabtu sore tersebut. —Rappler.com

BACA JUGA:

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!