Pertamina gandeng OJSC Rosneft Oil Company untuk menggarap kilang minyak Tuban

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Pertamina gandeng OJSC Rosneft Oil Company untuk menggarap kilang minyak Tuban
Proses konstruksi proyek Grass Root Refinery (GRR) atau Kilang Tuban diprediksi selesai pada tahun 2021.

JAKARTA, Indonesia – PT Pertamina (Persero) dan Open Joint-Stock Company Rosneft Oil Company telah menandatangani rencana kerjasama antara kedua perusahaan di sektor minyak dan gas, termasuk proyek Grass Root Refinery (GRR) atau Kilang Tuban dan peluang kerjasama di bisnis hulu.

Penandatanganan perjanjian ini dilakukan di kantor Pusat Pertamina Jakarta pada hari Kamis sore, 26 Mei antara Direktur Pengolahan Pertamina Rachmad Hardadi dan Vice President for Refining Petrochemicals, Commerce and Logistics of OJSC Rosneft Oil Company Didier Casimiro. Turut hadir menyaksikan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno dan serta Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto.

Indonesia sebagai negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara memiliki kapasitas pengolahan minyak dan gas yang belum dapat memenuhi kebutuhan, sehingga harus mengimpor hampir setengah dari total kebutuhan, terutama untuk gasoline. Melihat hal ini, Pertamina berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas pengolahan untuk memenuhi kebutuhan dan GRR Tuban akan menjadi proyek penting dalam mencapai ketahanan energi nasional.

Di sisi lain, kapasitas produksi hulu minyak di Indonesia saat ini masih belum sebanding dengan permintaan. Sebagai Badan Usaha Milik Negara yang memfokuskan pada bisnis minyak dan gas yang terintegrasi, Pertamina diharapkan menjadi perusahaan energi global dan salah satu perusahaan minyak dan gas terintegrasi terbesar di dunia. Untuk mencapai tujuan ini tentu diperlukan peningkatan kapasitas produksi hulu baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Setelah melalui proses seleksi yang ketat dan komprehensif dalam pemilihan mitra strategis, Pertamina memutuskan untuk melakukan kerjasama dengan perusahaan asal Rusia Rosneft. Kerjasama ini diharapkan akan menguntungkan kedua belah pihak naik dari sisi perusahaan dan negara. OJSC Rosneft Oil Company telah menunjukkan komitmen untuk membantu Pertamina dan Indonesia dalam mencapai tujuannya.

“Pertamina telah melakukan proses seleksi yang ketat dan mendetil dalam memilih mitra kerjasama yang dianggap paling sesuai untuk menjalankan proyek ini. Kami sangat mengharapkan kerjasama yang baik dengan OJSC Rosneft Oil Company sebagai mitra pada proyek GRR Tuban,” jelas Diektur Pengolahan PT Pertamina, Rachmad Hardadi.

OJSC Rosneft Oil Company menawarkan data–data eksklusif yang dapat mempercepat perkembangan proyek GRR Tuban serta hak eksklusif untuk bekerjasama di sektor hulu di Rusia. OJSC Rosneft Oil Company juga menunjukkan komitmennya memasok minyak mentah untuk proses pengolahan dengan harga paling kompetitif.

Terkait belanja modal, proyek GRR Tuban akan disesuaikan dengan hasil dari studi kelayakan, Basic Engineering Design (BED) dan Front-End Engineering Design (FEED). Nilai investasi proyek ini akan diputuskan setelah hasil analisa tuntas.

Adapun, proses konstruksi proyek GRR Tuban ditargetkan dapat selesai pada 2021. Saat ini, kedua perusahaan tengah berdiskusi secara intens mengenai aset hulu OJSC Rosneft Oil Company yang akan dikerjasamakan dengan Pertamina. – Rappler.com

BACA JUGA: 

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!