Tentang Usain Bolt dan 5 hal yang perlu kamu ketahui

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Tentang Usain Bolt dan 5 hal yang perlu kamu ketahui

EPA

Usain Bolt akan memasuki masa pensiun usai Olimpiade Rio 2016

JAKARTA, Indonesia — Pelari asal Jamaika, Usain Saint Leo Bolt atau yang akrab dikenal Usain Bolt, kembali memperoleh medali emas di gelaran Olimpiade Rio 2016. 

Ia baru saja memenangi nomor estafet 4×100 meter dengan catatan waktu 37,27 detik.

Sebelumnya, Bolt juga memenangkan lari 200 meter dalam waktu 19,78 detik.

Dalam gelaran yang sama, ia juga memperoleh medali emas dalam lari 100 meter, dengan waktu 9,81 detik.

Berikut adalah 5 hal yang perlu diketahui tentang Bolt. 

1. Delapan menuju sembilan medali emas

Usain Bolt mempraktekkan gaya khasnya sembari mengalungi medali emasnya usai memenangi lomba balap lari 100 meter putra di Olimpiade Rio pada 15 Agustus 2016. Foto oleh Yoan Valat/EPA

Dengan 3 medali emas di Olimpiade Rio 2016, Bolt telah meraih 9 medali emas dalam tiga kali gelaran Olimpiade.

Pada saat pertama berpartisipasi di Olimpiade Beijing 2008, ia menjuarai ketiga kategori lari, yakni 100 meter, 200 meter, dan relay 4×100 meter. Sedangkan pada Olimpiade London 2012, ia pun menyikat medali emas dalam ketiga kategori yang sama.

Pada Olimpiade Rio, Bolt kembali memenangi seluruh kategori yang ia ikuti. Terakhir di nomor relay 4×100 meter, dan memperoleh medali emas kesembilannya.

Bolt pun selalu merayakan kemenangannya dengan gaya khas: Memanah ke angkasa.

Namun Olimpiade Rio adalah ajang terakhir kita melihat ciri khas Bolt ini, karena ia akan pensiun begitu pagelaran olahraga dunia ini berakhir.

2. Karier di Kejuaraan Dunia

Tak hanya Olimpiade, ia pun memiliki karier yang gemilang di Kejuaraan Dunia Atletik. 

Dalam empat gelaran Kejuaraan Dunia terakhir, yakni 2009, 2011, 2013, dan 2015, Bolt memperoleh 11 medali emas dari 12 kategori. 

Sebelas medali emas tersebut ia peroleh dari kategori lari jarak 100 meter, 200 meter, dan relay 4×100 meter di Kejuaraan Dunia. 

Satu-satunya kegagalan Bolt adalah pada lari jarak 100 meter di Kejuaraan Dunia Daegu 2011, ia melakukan false start sehingga di-diskualifikasi.

Perolehan waktunya pada lari jarak 100 meter di Kejuaraan Dunia Berlin 2009, yakni 9,58 detik, merupakan rekor tercepat di Kejuaraan Dunia.

3. Mengadopsi cheetah

Atlet Jamaika, Usain Bolt, mengadopsi hewan tercepat di dunia, cheetah, yang ia beri nama Lightning Bolt pada November 2009. Foto oleh Stephen Morrison/EPA

Disebut sebagai manusia tercepat di dunia, ia pun pada 2009 mengadopsi hewan tercepat di dunia, yakni cheetah yang diberi nama Lightning Bolt.

Bolt mengadopsi Lightning pada saat hewan tersebut berusia 3 bulan. Hal itu ia lakukan dalam rangka membantu konservasi hewan di Kenya.

Ia mengadopsi Lightning dengan membayar US$13,700 dan mengeluarkan $3,000 per tahun untuk perawatan. Uang tersebut akan diberikan kepada Kenya Wildlife Service, dan sebagian untuk melindungi hewan-hewan di Kenya yang hampir punah.

Ia pun menempatkan Lightning di panti hewan Nairobi. 

4. Penggemar Manchester United

Bolt mengakui ia adalah seorang pendukung Manchester United, klub sepak bola raksasa asal Inggris. Ia seringkali menunjukkan dukungannya terhadap United lewat akun Twitter pribadinya. 

Pada 2015 lalu, Bolt mengatakan pada MUTVbahwa ia merasa harus melakukan percobaan di United. Selain karena seorang pendukung klub, ia juga merasa memahami permainan sepak bola, serta memiliki performa fisik yang cepat dan baik. 

5. Berteman baik dengan rival

 

Oktoberfest here we come @johnsteffensen @rickysimms #NJ #Lederhosen #Munich

A photo posted by Usain St.Leo Bolt (@usainbolt) on Oct 3, 2014 at 8:53am PDT

Pelari asal Amerika Serikat, Justin Gatlin, disebut-sebut sebagai rival Bolt. Mereka pernah bertemu di beberapa ajang seperti lari 100 meter dan 200 meter di Kejuaraan Dunia Beijing 2015, dan lari 100 meter di Olimpiade Rio 2016.

Pada lari 200 meter di Kejuaraan Dunia Beijing 2015, Bolt berhasil menang tipis atas Gatlin. Begitu pun di kejuaraan lainnya di mana mereka bertemu.

Meski demikian, Bolt dan Gatlin memiliki pertemanan baik di luar trek lari. Mereka memiliki panggilan masing-masing; Bolt memanggil Gatlin “orang tua” karena umur Gatlin yang sudah mencapai kepala tiga, dan Gatlin memanggil Bolt “anak muda”.

Mereka bahkan pergi berpesta bersama sesekali. —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!