Abdon Nababan raih Ramon Magsaysay Award 2017

Ursula Florene

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Abdon Nababan raih Ramon Magsaysay Award 2017
Abdurrahman Wahid alias Gusdur pernah mendapat penghargaan yang sama pada 1993

 

JAKARTA, Indonesia – Abdon Nababan mendapatkan penghargaan Ramon Magsaysay Award 2017. Namanya diumumkan secara resmi pada Kamis, 27 Juli 2017.

Abdon terpilih lantaran kegiatannya di Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) menyuarakan hak-hal dari masyarakat adat. Dalam keterangan pers dari panitia RMA 2017, aksi-aksinya disebut mempengaruhi jutaan masyarakat adat di Indonesia.

“Saya senang dan bangga karena saya mewakili puluhan ribu orang yang selama 24 tahun terakhir berjuang bersama saya dalam gerakan masyarakat adat di Indonesia,” kata Abdon lewat keterangan pers yang diterima Rappler pada Kamis, 27 Juli 2017.

Selama memimpin AMAN, Abdon telah berhasil meninggalkan beberapa kemajuan seperti hak masyarakat adat di hutan-hutan adat lewat Putusan Mahkamah Konstitusi nomor 35/PUU-X/2012; pencantuman peta wilayah adat sebagai peta tematik oleh Badan Informasi Geospasial (BIG); dan menyuarakan pelanggaran hak masyarakat adat di kawasan hutan ke Komnas HAM.

Ia juga mendorong Rancangan Undang-Undang Masyarakat Adat (RUU MA) yang kini masuk Program Legislasi Nasional (Prolegnas) DPR RI untuk 2017. Selama kepemimpinannya, AMAN juga berhasil mendapatkan Surat Keputusan Pengakuan Hutan Adat kepada 9 masyarakat adat dari Presiden Joko “Jokowi” Widodo di Istana Negara pada akhir Desember 2016.

Kini, ia duduk di kursi Dewan AMAN Nasional 2017-2022 setelah memimpin AMAN selama dua periode berturut-turut sejak 2007-2017. Abdon digantokan oleh Rukka Sombolinggi untuk periode 2017-2022.

Rukka menilai penghargaan tersebut memang layak diberikan kepada Abdon. “Memimpin organisasi sebesar AMAN melewati masa transisi untuk berubah dari strategi konfrontasi ke engagement hanya bisa dilakukan oleh seorang pemimpin yang visioner dan memiliki strategy yang kuat dalam melakukan perubahan, dan Abdon telah membuktikan kualitas kepemimpinannya,” kata Rukka, Kamis 27 Juli 2017.

Ramon Magsaysay Award adalah penghargaan untuk kepemimpinan yang menginspirasi dan membawa perubahan. Beberapa nama yang pernah mendapat penghargaan ini adalah Dalai Lama ke-14 pada 1959 dan Abdurrahman Wahid (Gusdur) pada 1993. Penghargaan tahunan ini diberikan oleh Ramon Magsaysay Foundation, yang berbasis di Filipina. Acara penyerahan tahun ini dijadwalkan pada 27 Agustus di Manila. -Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!