‘Sophismata’: Kisah cinta berbalut politik di kalangan anak muda

Dzikra Fanada

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

‘Sophismata’: Kisah cinta berbalut politik di kalangan anak muda
Penulis Alanda Kariza berharap ‘Sophismata’ menambah pengetahuan kita soal sistem politik Indonesia

JAKARTA, Indonesia — Penulis muda Alanda Kariza resmi meluncurkan novel terbarunya, Sophismata, pada Minggu, 9 Juli.

Peluncuran buku kali ini dilakukan lewat Instagram live pada akun pribadinya @alandakariza karena ia sedang menempuh pendidikan studi magisternya di Universitas Warwick, Inggris.

“Ini adalah kedua kalinya saya menulis dan menerbitkan novel berbahasa Indonesia, setelah pertama kali melakukannya 12 tahun yang lalu,” kata Alanda.

“Menulis Sophismata membuat saya keluar dari zona nyaman dan berani menulis tema yang berbeda dari sebelum-sebelumnya, yakni politik. Untuk proses penulisannya sendiri, saya sangat terbantu dengan hasil wawancara sejumlah narasumber yang bergelut di bidang yang relevan, dan juga riset dengan membaca berbagai literatur,” ujarnya.

Sophismata sendiri bercerita mengenai Sigi, seorang perempuan muda yang merupakan staf administrasi anggota DPR RI. Mesksipun sudah 3 tahun menjalani pekerjaannya, ia tidak bisa menyukainya dan juga harus menghadapi berbagai intrik yang baginya menggelikan. Namun, semua itu berubah ketika ia bertemu lagi dengan Timur, seorang pemuda yang memiliki passion di politik.

Ada kisah cinta yang dipadukan dengan nuansa politik dalam novel tersebut. 

“Kalau ditanya alasan memilih tema politik, karena saya memerhatikan terbatasnya jumlah anak muda yang terjun langsung di dalam bidang politik praktis, maupun pengetahuan kita soal sistem politik secara umum,” katanya.

Sebelumnya, Alanda pernah meluncurkan buku DreamCatcher (Gagas Media, 2012) dan Beats Apart (Ice Cube, 2015). Selain itu, ia juga terlibat dalam penulisan beberapa antologi, serta aktif menulis sebagai kontributor di berbagai media di Indonesia.

Selama karirnya, Alanda memang bukan seorang penulis biasa. Ia merupakan dewan penasihat organisasi sosial Sinergi Muda yang dikenal dengan inisiatif Indonesian Youth. 

Melalui Sophismata, Alanda berharap bisa menyampaikan suatu maksud tanpa menggurui, apalagi jika dibalut dengan hal yang dekat dengan semua orang, seperti cinta dan karier.

Novel ini sudah terbit di toko buku dan toko buku online di seluruh Indonesia mulai Senin, 10 Juli. Pada awal Agustus, Alanda dijadwalkan untuk pulang beberapa hari ke Indonesia dan melakukan book signing novel terbarunya di Jakarta. —Rappler.com 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!