Kopi dan mie instan Indonesia diburu masyarakat Afrika Selatan

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Kopi dan mie instan Indonesia diburu masyarakat Afrika Selatan
Afrika Selatan dianggap sebagai pintu masuk untuk pasar di negara Afrika lain seperti Botswana, Lesotho dan Swaziland.

CENTURION, Afrika Selatan – Sejumlah perusahaan Indonesia berpartisipasi dalam ajang pameran Indonesian Coffee & Noodles Festival yang digelar di Irene, Centurion, Afrika Selatan Sabtu akhir pekan lalu. Acara digelar oleh Pusat Promosi Perdagangan Indonesia (ITPC) Johannesburg. Dalam pameran itu, kopi dan mie instan produksi Indonesia menjadi primadona.  

“Pameran ini bagian dari upaya menggarap Afrika Selatan sebagai pasar non tradisional tujuan ekspor produk Indonesia,” kata Kepala ITPC Pontas Tobing.(BACA: AS Akan Tambah Impor Kopi Indonesia)

Afrika Selatan dianggap  sebagai pintu masuk untuk pasar di negara Afrika lain seperti Botswana, Lesotho dan Swaziland.  Ada 100-an produsen makanan dan minuman yang ikut pameran, di antaranya PT Indofood Sukses Makmur  Tbk (Indomie), PT Mayora Indah Tbk (Kopi Torabika), dan PT Santos Jaya Abadi Tbk (Kopi Kapal Api). Untuk pertama kalinya pameran dikemas dalam bentuk festival kopi dan mie.  

“Ini kami lakukan seiring dengan meningkatnya tren minum kopi di kalangan masyarakat Afrika Selatan,” ujar Duta Besar Indonesia untuk Afrika Selatan, Suprapto Martosoetomo, saat membuka acara ini.

Data neraca perdagangan Indonesia dengan Afrika Selatan periode Januari-Oktober tahun 2016 tercatat surplus US$ 405,11 juta dolar, meningkat 4,43 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2015 sebesar US$ 387,91 juta dolar. Nilai ekspor Indonesia ke Afrika Selatan pada periode Januari-Oktober 2016 tercatat sebesar US$ 632,36 juta dolar dan impor Indonesia dari Afrika Selatan tercatat sebesar US$ 228,01 juta dolar. Di dalam negeri pun pemasaran kopi gencar dilakukan. Salah satunya dengan menggelar kampanye “Bangga Menyeduh Kopi Papua.” – Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!