Didampingi Uu Ruzhanul Ulum, Emil tak lagi ‘menjomblo’ di Pilkada Jabar

Yuli Saputra

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Didampingi Uu Ruzhanul Ulum, Emil tak lagi ‘menjomblo’ di Pilkada Jabar
Penetapan nama Uu sudah disetujui oleh ketua umum para partai koalisi

BANDUNG, Indonesia – Tarik ulur antar partai koalisi pengusung Ridwan Kamil terkait bakal calon wakil gubernur (cawagub) di Pilgub Jabar 2018, akhirnya mereda. Partai koalisi sepakat menunjuk politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Uu Ruzhanul Ulum, sebagai pendamping Ridwan Kamil.

 

Ridwan Kamil mengatakan, penetapan Uu Ruzhanul Ulum sebagai wakilnya diambil dalam rapat yang dihadiri dua orang ketua umum parpol pengusungnya dan perwakilan dari dua parpol koalisi pengusungnya. Pria yang biasa dipanggil Kang Emil ini menyatakan partai koalisi, yakni Nasdem, PKB, PPP dan Hanura, sepakat mengusung dirinya dan Uu Ruzhanul Ulum.

“Koalisi sudah mufakat dengan pasangan Emil-Uu,” kata Emil di Jakarta, 7 Januari.

Emil mengatakan, dirinya dan Uu Ruzhanul Ulum merupakan pasangan yang saling melengkapi. Menurut Emil, Uu yang merupakan Bupati Tasikmalaya ini, memiliki pengalaman memerintah di pedesaan, sehingga bisa bersinergi dengan dirinya yang berpengalaman di perkotaan.

“Kang Uu akan fokus pada program desa yang menjadi pengalamannya bersinergi dengan saya yang banyak di perkotaan. Kombinasi kota–desa yang real, karena dua-duanya  kepala daerah. Bisa melengkapi untuk diyakini oleh pemilih,” ujar Emil.

Menurut Emil,  sejauh ini relawannya sudah bekerja di daerah masing-masing untuk menggalang suara. 

“Ini untuk memastikan supaya kita tidak kehilangan waktu,” katanya.

Sementara itu, Uu yang disebut- sebut “kuat” di Jabar bagian selatan, mengatakan dirinya tidak hanya fokus di satu daerah saja.

“Semua wilayah akan saya prioritaskan untuk saya datangi bersama Kang Emil. Tidak ada daerah yang diprioritaskan atau ditinggalkan, semua akan kami datangi,” kata Uu yang berpakaian baju koko putih seragam dengan Emil.

Emil bersama cawagubnya datang ke Jakarta, menemui para ketua umum parpol pengusungnya untuk mengambil surat rekomendasi sebagai syarat mendaftar ke KPUD Jawa Barat.

“Dijadwalkan hari ini kita mengisi formulir untuk kemudian didaftarkan ke KPUD,” katanya.

Kang Emil akan mendatangi kediaman Osman Sapto Odang, Ketua Hanura di Jalan Denpasar, Jakarta, pada pukul 11:00 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan mendatangi kantor DPP PPP,  DPP Nasdem dan DPP PKB.

Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), menyatakan sejak awal pilihan Hanura untuk cagub Jawa Barat adalah Ridwan Kamil,

“Kami konsisten dengan pilihan ini, dan hari ini keputusan tersebut sudah final. Tidak mungkin berubah kecuali oleh Tuhan,” kata OSO saat menyerahkan SK pengusungan pasangan Emil-Uu di Kantor DPP Hanura, Jakarta, Minggu.

Menurut OSO, peluang pasangan ini untuk memenangkan pilgub Jabar 2018 adalah 70 persen secara faktual, logika, survei, dan hati nurani rakyat Jawa Barat. OSO menegaskan dirinya akan turun berkampanye memenangkan pasangan ini di Jawa Barat.

Sementara, Ketua Umum DPP PPP, M. Romahurmuziy menyatakan pertimbangan memilih pasangan Emil-Uu karena integritas kedua pemimpin ini dalam memimpin daerah. Emil memiliki pengalaman memimpin Bandung dan Uu memimpin Tasik selama dua periode.

“Tuntutan untuk Jabar lebih baik ke depan, maka kita jatuhkan pilihan kepada pasangan ini,” kata Romy, di Kantor DPP PPP, Jakarta, Minggu.

“Diharapkan pasangan intelektual-santri ini memberikan warna baru utk memimpin Jabar dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Jabar.”

Pasangan Emil-Uu diusung oleh partai koalisi, Nasdem, PKB, PPP, dan Hanura. Partai koalisi ini memiliki total 24 kursi di DPRD Jabar sebagai modal untuk mendaftarkan calonnya di Pilgub Jabar 2018.

Pendaftaran pasangan cagub cawagub Pilgub Jabar akan mulai dibuka Senin, 8 Januari hingga Rabu, 10 Januari.

Selain Emil-Uu, pasangan yang dipastikan mendaftar adalah Sudrajat-Ahmad Syaikhu yang diusung Gerindra dan PKS, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi yang diusung Demokrat-Golkar, dan TB. Hassanudin-Anton Charliyan yang diusung PDI Perjuangan. – Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!