Yang perlu diketahui tentang mudik Lebaran 2018

Sakinah Ummu Haniy

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Yang perlu diketahui tentang mudik Lebaran 2018
Sudah siap berkumpul dengan keluarga di kampung halaman?

JAKARTA, Indonesia — Lebaran tiba lagi. Sebagian besar penduduk Ibukota kembali ke kampung halaman untuk bertemu sanak saudara. Saat Jakarta kosong, giliran jalanan menuju luar kota menjadi padat merayap.

Saat waktu mudik telah tiba, banyak yang perlu disiapkan sebelum berangkat hingga akhirnya sampai di kampung halaman. Berikut informasi-informasi penting yang perlu kamu tahu tentang Mudik Lebaran 2018.

Berapa orang yang akan mudik?

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi total jumlah pemudik di Lebaran 2018 ini bisa mencapai 22 hingga 25 juta orang, naik sekitar 10-12% dibanding tahun lalu. Pemudik terbagi lewat berbagai moda transportasi umum dan pribadi.

Prediksi Kemenhub, sebanyak 8 juta pemudik akan menggunakan bus, pemudik dengan sepeda motor mencapai 8,5 juta orang, sementara 3,72 juta pemudik akan menggunakan mobil pribadi. Sisanya akan menggunakan kereta api, kapal laut, dan pesawat terbang, yang juga mengalami peningkatan. Pemudik dengan kereta api meningkat sebesar 5%, pemudik dengan kapal laut meningkat sekitar 5,2%, sementara pemudik dengan pesawat terbang bisa mencapai angka 6,7 juta orang.

(BACA JUGA: LINI MASA: Serba-serbi mudik Lebaran 2018)

Kapan puncak arus mudik akan berlangsung?

Tahun ini Pemerintah memberlakukan cuti bersama Lebaran 2018 yang cukup panjang. Oleh karena itu, diperkirakan arus mudik akan dimulai pada H-6 Idulfitri atau Sabtu, 9 Juni. Semula, arus mudik diperkirakan akan mencapai puncaknya pada H-3 dan H-2 Lebaran, tetapi karena cuti bersama dan libur Lebaran diperpanjang, maka diperkirakan bisa jadi Sabtu, 9 Juni akan menjadi puncak arus mudik di Lebaran tahun ini.

Bisa berkumpul dengan keluarga di kampung halaman seakan menjadi makna kemenangan yang sesungguhnya. Ilustrasi oleh Rappler

 

Kapan puncak arus balik?

Menurut perkiraan, puncak arus balik akan terjadi pada H+3 (19 Juni) dan H+4 (20 Juni). Sementara arus balik lanjutan juga akan memuncak menjelang akhir liburan sekolah yaitu sekitar H+8 (24 Juni). 

Jalur mudik dengan kendaraan pribadi di Jawa dan Sumatera

Untuk mengurai kemacetan yang sepertinya tidak pernah luput dari musim mudik setiap tahunnya, tahun ini Pemerintah telah menyiapkan beberapa rute baru, terutama di Jawa dan Sumatera.

Bagi mereka yang pulang kampung ke Pulau Jawa, terdapat 524 km jalur tol operasional yang telah berfungsi dengan sempurna. Sebagai tambahan, juga ada jalur tol fungsional yang sudah bisa dilalui agar tidak terjadi penumpukan di tol seperti yang terjadi beberapa tahun lalu.

Selain jalur tol operasional dan fungsional, ada pula jalur alternatif yang bisa menjadi pilihan. Simak selengkapnya dalam infografis berikut.

 

Sementara jalur mudik di Pulau Sumatera memang jauh lebih pendek jika dibandingkan dengan jalur di Jawa. Terdapat 244 km, dengan rincian 119 km jalur operasional dan 125 jalur fungsional. Simak selengkapnya dalam infografis berikut.

 

Hati-hati jalur rawan longsor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) mengimbau agar masyarakat berhati-hati saat melalui jalur mudik yang rawan longsor. Jalur-jalur yang rawan longsor terdapat hampir di semua jalur mudik Pulau Jawa, terutama di jalur selatan bagian Jawa Timur, mulai dari Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, hingga Tulungagung.

Kawasan Sukabumi dan Bandung Selatan adalah dua wilayah rawan longsor di Jawa Barat, sementara di Jawa Tengah ada Banjarnegara, Temanggung, dan Wonosobo.

Sebagai antisipasi, Kementerian PUPR sudah menyiapkan puluhan posko-posko di wilayah rawan longsor tersebut agar jika ada kerusakan jalan, bisa langsung diatasi.

Pembatasan operasional mobil barang

Dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 34 Tahun 2018 tentang Pengaturan Lalu Lintas pada Masa Angkutan Lebaran Tahun 2018 tertulis bahwa mobil barang atau truk dilarang melewati ruas jalan tol dan ruas jalan nasional mulai Selasa, 12 Juni, pukul 00:00 WIB, hingga Kamis, 14 Juni, pukul 24:00 WIB. Untuk arus balik, pembatasan operasional mobil barang akan berlangsung mulai Jumat, 22 Juni pukul 00:00 WIB, hingga Minggu, 24 Juni, pukul 24:00 WIB.

Truk yang dimaksud adalah mobil barang dengan Jumlah Berat Yang Diijinkan (JBI) lebih dari 14.000 kilogram, mobil barang dengan sumbu tiga atau lebih, dan mobil barang dengan kereta tempelan atau kereta gandengan, serta mobil barang yang digunakan untuk pengangkutan bahan galian, bahan tambang, dan bahan bangunan meliputi besi, semen, dan kayu. 

Berikut daftar ruas jalan tol dan jalan nasional yang memberlakukan pembatasan operasional mobil barang saat masa angkutan Lebaran 2018. 

 

Tip mudik

Berbeda moda transportasi, berbeda pula persiapan yang harus dilakukan sebelum berangkat menuju kampung halaman. Berikut tip dari Rappler yang bisa diikuti, sesuai dengan kondisi perjalanan mudik nanti.

Selamat mudik! —Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!