Xiaomi luncurkan Redmi 4A, ponsel pintar pertama produksi Indonesia

Rappler.com

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Xiaomi luncurkan Redmi 4A, ponsel pintar pertama produksi Indonesia
Redmi 4A dilengkapi dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 425, dual sim dan didukung jaringan 4G

JAKARTA, Indonesia – Jumat, 10 Februari, bertempat di hotel JW Marriott, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Xiaomi, perusahaan ponsel terkemuka asal Tiongkok, mengumumkan bahwa mereka telah mulai memproduksi perangkat lokal di Indonesia.

Langkah ini sekaligus mempertegas komitmen Xiaomi terhadap peraturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).

Dengan melakukan pemenuhan tingkat komponen lokal, Xiaomi telah memenuhi aturan TKDN yang adalah nilai atau besaran dari tingkat produksi komponen perangkat keras maupun perangkat lunak telah memenuhi standar penjualan smartphone 4G di Indonesia.

Untuk memproduksi perangkat ponselnya di Indonesia, Xiaomi bermitra dengan PT Erajaya Swasembada Tbk, PT Sat Nusapersada Tbk dan TSM Technologies.

Pabrik lokal berlokasi di Batam, yang merupakan bagian dari segitiga ekonomi Indonesia-Malaysia-Singapura sekaligus zona perdagangan bebas yang juga dikenal sebagai kota industri serta pusat transportasi.

Di acara yang bertajuk Kami Buatan Indonesia tersebut, turut hadir Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, perwakilan dari Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan, Xie Feng, Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Republik Indonesia dan Hasan Aula, CEO PT Erajaya Swasembada Tbk.

Ponsel pintar Xiaomi pertama yang akan di produksi di Indonesia adalah Redmi 4A yang dilengkapi dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 425, dual sim dan didukung jaringan 4G.

Berat ponsel pintar ini hanya 131.5g, dilengkapi dengan baterai 3120mAh dan ketahanan waktu selama tujuh hari, yang akan tersedia dengan harga Rp.1,499,000 dan dijual melalui jaringan toko Erafone serta didistrubusikan oleh PT. Teletama Artha Mandiri (TAM) ke seluruh toko handphone tradisional Indonesia mulai akhir Februari.

Wang Xiang,Senior Vice President, Xiaomi, mengatakan, “Memulai produksi lokal di Indonesia merupakan sebuah bukti akan pentingnya pasar Indonesia bagi Xiaomi, sekaligus menandai komitmen kami untuk terus tumbuh di Indonesia.”

Sementara Steven Shi, Head of Southeast Asia, Country Head of Indonesia, Xiaomi mengatakan, “Indonesia merupakan pasar yang penting bagi Xiaomi dan kami yakin bahwa konsumen di Indonesia memiliki semangat yang sama dengan kami terkait komitmen Xiaomi dalam memproduksi perangkat di Indonesia.” -Rappler.com

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!