Vespa bagi generasi muda

Dzikra Fanada

This is AI generated summarization, which may have errors. For context, always refer to the full article.

Vespa bagi generasi muda
Vespa siap menyingkirkan image "kuno" dan memperkenalkan diri lebih luas lagi ke kalangan anak muda

JAKARTA, Indonesia – Ada kesan tua dengan kata “Vespa”. Sepertinya, sepeda motor yang satu ini hanya digunakan oleh orang-orang yang sudah lanjut usia. Mungkin karena Vespa booming di era tahun 80an hingga 90an dan perkembangan sepeda motor saat ini sudah jauh berbeda dengan desain yang dimiliki oleh Vespa. 

Jarang terdengar penggunaan Vespa di kalangan anak muda. Terlebih bagi mereka yang menggunakan sepeda motor sebagai transportasi utama. Tidak banyak pula perusahaan yang memproduksi sepeda motor dengan desain yang mirip dengan Vespa.

Namun, hal tersebut dirasakan sebagai peluang oleh PT Piaggio. Perusahaan asal Italia ini melihat bahwa sebenarnya generasi muda Indonesia memiliki potensi dengan Vespa.

Dalam acara buka bersama buka puasa bersama komunitas Vespa sekaligus pengumuman pemenang Digital Content Competition, Managing Director PT Piaggio, Marco Noto La Diega menyampaikan bahwa perusahaanya ingin mengenalkan Vespa kepada generasi muda. “Vespa mungkin terdengar kuno. Tapi kami hadir untuk memperkenalkan Vespa kepada generasi muda,” ungkap Marco.

Digital Content Competition #ColorsofVespa: Show Your True Colors merupakan kompetisi bagi anak muda dalam mengekspresikan diri dan memperlihatkan kreativitas mereka dengan menggunakan Vespa sebagai mediumnya. Dalam kompetisi ini, anak muda Indonesia bisa mengirimkan caption, foto, dan video mereka mengenai Vespa dan apa arti Vespa di kehidupan mereka.

Kompetisi ini dimulai pada 10 April 2017 hingga 10 Juni 2017. Menurut Direktur Marketing Piaggio Indonesia, Andre Sanyoto, hanya dalam dua bulan sudah ada 2.226 data lomba yang masuk. Hal ini membuktikan bahwa ada banyak kreativitas anak muda di Indonesia yang perlu digali.

“Generasi muda Indonesia mempunyai bakat unik, karakter yang positif, dan pola pikir yang harus selalu didukung dan dirayakan. Inilah mengapa kita membuat wadah unik ini untuk membuka kesempatan bagi mereka agar dapat mengeksplorasi lebih jauh kreativitas mereka,” ungkap Andre.

Juri dalam kompetisi ini dipilih berdasarkan bidang keahliannya masing-masing. Jujuk Margono merupakan seorang jurnalis diundang untuk jadi juri bidang caption foto. Lalu ada fotografer profesional sekaligus pendiri Elders Company, Heret Frasthio, yang menjuri bidang foto. Terakhir ada pendiri ONX Studio, Rony Rahaidan yang diundang untuk menilai bidang art design.

Berikut daftar pemenang Digital Content competition #ColorsofVespa: Show Your True Colors:

1. Best Caption: Faried Stevy (Yogyakarta)

2. Best Foto: Arsenius P Ratna Wilis (Palembang)

3. Best Artwork: Riyan Riyadi (Jakarta)

4. Best Video: Ahmad Harianto Kaltu (Banda Aceh)

5. Best of The Best: Ardy (Surabaya)

Dalam kesempatan tersebut, Heret sebagai juri bidang foto menyampaikan, bahwa mengambil foto tidak melulu masalah teknik. Tetapi, fotografer juga harus memiliki konsep dan juga mengekspresikan diri. “Dalam berkarya, enggak usah fokus sama teknik foto yang ada. Boleh sih fokus, tapi jangan lupain konsep yang ada. Foto-foto tadi (yang menjadi pemenang) itu kuat di konsep dan story-nya juga. Dan yang paling penting harus percaya dan ekspresiin diri,” ujar Heret. -Rappler.com

 

Add a comment

Sort by

There are no comments yet. Add your comment to start the conversation.

Summarize this article with AI

How does this make you feel?

Loading
Download the Rappler App!