Berita hari ini: Senin, 8 Mei 2017

Hallo pembaca Rappler!

Pantau terus laman ini untuk memperbarui berita terbaru pilihan redaksi Rappler Indonesia pada Senin, 8 Mei 2017.

Buntut kaburnya ratusan napi, Menkumham copot Kepala Rutan Pekanbaru

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Yasonna Laoly memberhentikan status PNS Kepala Rutan dan Kepala Pengamanan Rutan Klas IIB Sialang Bungkuk Pekan Baru yakni Teguh Triahatmanto dan Taufik secara tidak hormat. Mereka terindikasi melakukan tindakan pelanggaran terhadap pemenuhan hak narapidana dan tahanan.

“Hari ini, saya tandatangani surat keputusannya. Pak Irjen sudah memberikan surat kepada saya. Pak Irjen ini masih baik supaya mengusulkan dihukum berat, yaitu turun pangkat. Tetapi, saya bilang tidak, ini perlu pelajaran harus dipecat dari PNS, yaitu Karutan dan Kepala Pengamanannya,” ujar Yasonna ketika memberikan keterangan pers di Gedung Kemenkum HAM.

Sebagai pengganti kedua pejabat itu, Yasonna menunjuk Anzhar sebagai Plh Kepala Rutan Klas II B Sialang Bungkuk dan Jefriadi sebagai Plh Kepala Pengamanan Rutan Klas II B Sialang Bungkuk.

Berdasarkan observasinya di lapangan, Yasonna menyimpulkan memang telah terjadi pelanggaran hak dasar warga binaan di dalam rutan.

“Bahkan, ada pungli yang dilakukan oleh petugas kami. Itu tidak sesuai dengan konsep pembinaan yang diatur dalam UU Pemasyarakatan,” kata dia.

Hingga pukul 13:00 WIB, polisi sudah berhasil menangkap 298 orang lainnya. Sementara, yang masih diburu masih ada 150 orang. Selengkapnya baca di sini.

Anies Baswedan umumkan tiga tim penerjemah kebijakan

Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mengumumkan rumah partisipasi yang terdiri dari tiga tim yakni pakar, pengarah dan sinkronisasi. Nama-nama untuk masing-masing tim memang belum diumumkan oleh Anies-Sandi.

Lalu, apa perbedaan di dalam ketiga tim tersebut?

“Tim pakar nantinya membantu menyusun program-program kami, yang menyusun 23 janji. Mereka lah yang berada di dapur dan menyediakan program-program kami,” ujar Anies.

Sementara, tim pengarah bertugas untuk menyaring aspirasi yang datang dari warga DKI.

“Macam-macam aspirasinya. Ada yang berbentuk relawan, ada yang berbentuk individu-individu yang peduli. Nah, semuanya ditampung lewat tim pengarah,” kata mantan Menteri Pendidikan itu.

Sedangkan, tim sinkronisasi adalah orang-orang yang bertugas menerjemahkan aspirasi yang muncul dari warga lalu disusun dan dimasukan ke dalam Anggaran Pembangunan Daerah (APBD).

“Jadi, nanti tim sinkronisasi itu outputnya adalah program untuk APBD, itu bedanya. Sementara, tim pakar dan tim partisipasi adalah yang menyerap aspirasi,” tutur Anies menjelaskan. Selengkapnya baca di sini.

Jubir: HTI akan ambil langkah untuk cegah dibubarkan

Juru bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) kepengurusan pusat, Muhammad Ismail Yusanto mengatakan pihaknya akan menempuh berbagai langkah yang diperlukan untuk mencegah organisasi tersebut dibubarkan oleh pemerintah. Menurut Ismail, HTI adalah organisasi legal berbadan hukum yang sudah berada di Indonesia selama 25 tahun.

“HTI akan mencermati proses yang dilakukan oleh pemerintah. Pembubaran tak elok. Kami akan mengambil langkah yang dianggap perlu,” kata Ismail ketika memberikan keterangan pers di kantor HTI.

Lagipula, selama puluhan tahun berdiri di Indonesia, HTI tidak pernah menimbulkan persoalan hukum. Ismail mengklaim organisasinya tertib, cinta damai dan legal.

“Karena itu apa yang disampaikan pemerintah baru saja, bagi kami mengundang pertanyaan besar, sesungguhnya apa yang terjadi? Apa yang dipersangkakan kepada kami? Karena kami tidak pernah diundang untuk dimintai keterangan, termasuk juga kalau kita mengikuti UU Ormas,” katanya lagi.

Ismail juga menekankan untuk membubarkan suatu ormas, tidak bisa disampaikan secara verbal. Perlu ada langkah peringatan pertama hingga ketiga. Sementara, pihaknya merasa tidak pernah menerima peringatan tersebut. Selengkapnya baca di sini.

Menko Luhut tetap lanjutkan proyek reklamasi Teluk Jakarta

Menteri Koordinator bidang kemaritiman, Luhut Panjaitan mengatakan pemerintah tetap ingin proyek reklamasi Teluk Jakarta dilanjutkan, karena urgensi dan fungsinya bagi kelanjutan wilayah ibu kota DKI.

“Saya enggak lihat ada alasan, tapi kalau mau di-setop ya bikin aja situ setop. Nanti, kalau sudah Jakarta tenggelam atau menurun ya tanggung jawab, jadi jangan nanti lari dari tanggung jawab di kemudian hari,” ujar Luhut di kantor Wakil Presiden, Jakarta.

Pernyataan itu disampaikan Luhut untuk mengomentari janji kampanye gubernur dan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang ingin menghentikan proyek reklamasi Teluk Jakarta.

“Enggak ada alasan kita membatalkan sampai hari ini ya. Saya enggak tahu, nanti setelah hasil studinya keluar. Tapi mestinya enggak ada sih, karena kalau itu (reklamasi) ndak kita laksanakan, Jakarta itu turun antara 8 centimeter sampai 23 centimeter,” ujar Luhut.

Kendati tahu ada perbedaan perspektif, namun Luhut belum berkomunikasi dengan Anies Baswedan maupun Sandiaga Uno. Selengkapnya baca di sini.

Kebakaran di Jatinegara, 3 orang tewas

Tiga orang tewas akibat kebakaran yang melanda pemukiman di Cipang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin dinihari, 8 Mei 2017.

“Total yang hilang dari laporan sementara ada enam korban, tiga di antaranya sudah diketemukan meninggal,” kata Komandan Regu (Danru) Petugas Komunikasi Sudin PKP Jakarta Timur Ade Kusumadiri, Senin 8 Mei 2017..

Ade mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 04/15 WIB. Saat ini petugas Sudin PKP Jaktim masih melakukan pendinginan di lokasi kebakaran. Baca berita selengkapnya di sini.

—Rappler.com